Siswa SMA Negeri 3 Solok Wujudkan Profil Pelajar Pancasila Melalui Kegiatan Sekolah

Solok, 11 Maret 2025 – SMA Negeri 3 Solok terus berkomitmen dalam membentuk karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila melalui penerapan Profil Pelajar Pancasila dalam berbagai kegiatan sekolah. Profil Pelajar Pancasila merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang berkarakter, berintegritas, dan memiliki kompetensi global.

Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Solok, menyatakan bahwa penerapan Profil Pelajar Pancasila di sekolah menjadi bagian dari pembinaan karakter siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan.
“Profil Pelajar Pancasila mencerminkan identitas bangsa Indonesia yang memiliki karakter kuat, mampu berpikir kritis, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. SMA Negeri 3 Solok berkomitmen untuk menanamkan nilai-nilai ini dalam setiap aktivitas siswa, baik di dalam maupun di luar kelas,” ujar Kepala Sekolah.

Enam Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Dalam pelaksanaannya, SMA Negeri 3 Solok menekankan pengembangan enam dimensi utama dalam Profil Pelajar Pancasila, yaitu:

Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Siswa dibiasakan untuk memulai setiap kegiatan dengan doa bersama, serta mengikuti kegiatan keagamaan seperti Pesantren Ramadhan, Shalat Dhuha Berjamaah, dan Peringatan Hari Besar Islam.
Berkebinekaan Global
Kegiatan seperti Festival Budaya dan Pentas Seni menjadi sarana untuk memperkenalkan keragaman budaya Indonesia dan memperkuat sikap saling menghargai antar siswa yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda.
Gotong Royong
Semangat kebersamaan diwujudkan melalui kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah dan kerja sama dalam kegiatan ekstrakurikuler. Siswa juga terlibat dalam program sosial seperti penggalangan dana untuk korban bencana dan bakti sosial ke panti asuhan.
Mandiri
SMA Negeri 3 Solok memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi diri melalui program wirausaha, pengelolaan koperasi siswa, dan kompetisi inovasi. Siswa didorong untuk memiliki sikap percaya diri dan mampu mengambil keputusan secara mandiri.
Bernalar Kritis
Siswa dibiasakan untuk berpikir kritis melalui kegiatan diskusi, debat antar kelas, dan penyelesaian studi kasus dalam berbagai mata pelajaran. Program ini bertujuan untuk melatih kemampuan siswa dalam menganalisis masalah dan mencari solusi yang tepat.
Kreatif
Kreativitas siswa difasilitasi melalui berbagai kegiatan seperti pameran seni, lomba karya ilmiah, dan pengembangan teknologi. Siswa juga aktif dalam menciptakan inovasi di bidang teknologi, seni, dan kewirausahaan.

Implementasi dalam Kegiatan Sekolah

Sebagai bagian dari implementasi Profil Pelajar Pancasila, SMA Negeri 3 Solok mengadakan berbagai kegiatan rutin, seperti:
✅ Pentas Seni dan Budaya untuk menampilkan keberagaman dan bakat siswa.
✅ Program Literasi Sekolah untuk meningkatkan kemampuan literasi dan wawasan global siswa.
✅ Ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) untuk melatih siswa dalam meneliti dan berinovasi.
✅ Lomba Debat dan Diskusi sebagai sarana untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi.
✅ Aksi Sosial dan Lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan lingkungan, dan bakti sosial.

Penghargaan dan Capaian

Penerapan Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri 3 Solok telah menunjukkan hasil yang membanggakan. Pada tahun 2024, SMA Negeri 3 Solok berhasil meraih Juara 1 Lomba Debat Bahasa Indonesia Tingkat Provinsi dan Penghargaan Sekolah Ramah Lingkungan dari Dinas Pendidikan.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, (Nama Wakil Kepala Sekolah), menyampaikan harapannya agar semangat Profil Pelajar Pancasila terus tertanam dalam setiap diri siswa.
“Kami berharap siswa tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga menjadi pribadi yang berkarakter, peduli terhadap lingkungan, dan mampu bersaing di tingkat global dengan tetap memegang nilai-nilai Pancasila,” tuturnya.

Dengan penerapan Profil Pelajar Pancasila ini, diharapkan SMA Negeri 3 Solok dapat mencetak generasi muda yang unggul, berdaya saing tinggi, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan Indonesia.